Aturan Bagasi pada Penerbangan untuk Umrah (sumber gambar freepik.com) |
Penerbangan pesawat memiliki aturan yang ketat yang harus
dipatuhi bersama demi terciptanya keamanan dan kenyamanan selama penerbangan.
Salah satu aturan terkait penerbangan yang dibuat pihak maskapai adalah terkait
dengan bagasi. Terdapat aturan yang berisi batas maksimum bagasi dan
benda-benda apa saja yang dilarang dibawa dalam bagasi. Aturan tersebut tidak
hanya berlaku untuk penerbangan umum, melainkan juga untuk penerbangan khusus
seperti penerbangan yang melayani perjalanan umrah.
Berikut ini adalah beberapa aturan bagasi pada penerbangan
untuk umrah:
Saat pergi umrah, salah satu barang bawaan yang pasti dibawa
oleh jamaah umrah adalah air zam-zam. Air zam-zam yang disunnahkan untuk
dikonsumsi tersebut banyak diburu oleh jamaah umrah asal Indonesia untuk dibawa
pulang sebagai oleh-oleh. Akan tetapi, sebenarnya terdapat kebijakan yang
sangat ketat terkait dengan aturan membawa barang berupa cairan dalam
penerbangan. Hampir setiap bandara di dunia menerapkan aturan yang sangat ketat
terkait dengan cairan yang boleh dibawa ke dalam pesawat. Lalu bagaimana jika melakukan
penerbangan untuk umrah?
Apabila melakukan penerbangan reguler dalam wilayah
Indonesia, penumpang boleh membawa cairah dengan volume lebih dari 100 ml ke
dalam kabin seperti membawa minuman. Namun berbeda halnya ketika melakukan
penerbangan internasional, maka saat melewati security check maka akan diperiksa secara ketat. Apabila kedapatan
membawa cairan dengan volume lebih dari 100 ml, maka cairan tersebut akan
disita dan tidak diizinkan untuk dibawa ke dalam pesawat.
Namun kebijakan membawa cairan maksimal 100 ml tersebut
biasanya tidak berlaku untuk calon penumpang jamaah haji atau umrah. Pada
jamaah haji, di Bandara King Abdul Aziz biasanya seluruh calon penumpang memperoleh
jatah air zam-zam sebanyak 5 liter yang dibagikan secara gratis. Namun
kebanyakan para jamaah ingin membawa tambahan air zam-zam. Lalu bagaimana
caranya agar bisa membawa air zam-zam dalam bagasi penerbangan umrah tanpa menyalahi
aturan serta tidak membahayakan penerbangan?
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Pertama, bedakan
barang yang akan diletakkan di bagasi tercatat serta bagasi kabin. Untuk koper
jamaah umrah dimasukkan ke dalam bagasi tercatat, sedangkan untuk tas tenteng
serta tas paspor masuk ke kabin.
Kedua, dalam sebuah
penerbangan, tidak boleh membawa cairan dengan volume lebih dari 100 ml ke
dalam koper. Oleh sebab itu sebaiknya tidak membawa zam-zam tambahan di dalam
koper meski sudah ditutup, apabila masih
nekat memasukkan cairan lebih dari 100 ml, hal tersebut termasuk pelanggaran.
Lalu bagaimana jika ingin membawa air zam-zam? Maka sebaiknya
bawa air zam-zam sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh maskapai
penerbangan, karena hal ini ditetapkan juga untuk menjaga keselamatan penumpang
serta penerbangan. Aturan seperti ini
memang bisa jadi berbeda dengan mayoritas bandara yang ada di Arab Saudi, yang
masih memperbolehkan penumpang untuk membawa cairan minuman masuk ke dalam kabin,
seperti bandara King Abdul Aziz Jeddah, atau Bandara Prince Muhammad bin Abdul
Aziz Madinah.
Namun, sebagai jamaah umrah Indonesia, maka harus tetap
mematuhi aturan yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu, jamaah umroh hendaknya
bersikap bijak dengan jangan membawa air zam-zam terlalu banyak. Sedangkan untuk aturan bagasi berupa koper,
sesuai dengan ketentuan masing-masing maskapai yang digunakan, oleh sebab itu
jamaah umrah harus menyiasati jika memang ingin membawa oleh-oleh untuk
dibagikan ke sanak saudara, kerabat, dan sahabat. Agar tidak membawa barang
bawaan melebihi kapasitas dan berat yang sudah ditentukan oleh pihak maskapai
penerbangan.
Itulah
beberapa aturan bagasi pada penerbangan untuk umrah agar penerbangan umrah Anda menjadi selamat, aman, dan nyaman.
Wah nambah wawasan nih. Menarik kayaknya kalau jadi tulisan serba serbi umrah/ haji yah😄
BalasHapusaku inget teman sekamarku , menyembunyikan air zam2 di dalam kppernya banayk ditutupi denagn handuk dan pakaian. pdhl kita sdh dapat jatah air zam2 dr trevel bironya
BalasHapusAir zam zam ini oleh2 wajib, tapi bawanya ribet heuheuheu
BalasHapusJadi ingin umroh. :)
BalasHapussemoga suatu hari nanti punya kesempatan dan rejeki dari Allah swt. AMIN
Semoga saya secepatnya dipanggil untuk umroh, aamiin
BalasHapusDulu orang tua saya ngirim pake paket. Jd oleh2nya (termasuk air zam2) sampai duluan ke indonesia.
BalasHapusJadi pengen Umroh deh, tfs Teh:)
BalasHapusPenting banget nih bagi yang berencana umrah
BalasHapusPulangnya biasanya bawaan jadi dobel beratnya. Soalnya katanya di sana banyak banget yang bisa dibeli, huhuhuuu
BalasHapusEh malah sekarang buat yang gamau ribet, air zam2 udah bisa dibeli juga di tempat oleh-oleh haji di Kota sendiri. Mayan ga menuh-menuhin bagasi
BalasHapusjadinya teh 😂
Jemaah Indonesia kalau beli oleh2 Umroh gak cukup 1 koper sih ya... Segala macem dibeli 😂
BalasHapusMakasi teh Eva info nya ini bantu banget. Kalau oleh - oleh sengaja beli di sana pasti bakal banyak ya bawaannya
BalasHapusDaripada ngabisin kuota bagasi buat air zamzam mendingan beli di tanah air aja deh ya hihi. Nah kuota bagasinya mendingan buat oleh-oleh haji lainnya.
BalasHapusMaaf mbak bawa langsung dri sana lebih gmna gitu mbak, asal jgn kelewatan. Sya bawa n truh d bagasi sekitar 1 L aj mbak😄
HapusLarangan mmbawa air zamzam sangat menyakitkan jamaah muslim dan menggembirakan musuh2 islam yg telah mengintervensi islam sampai hal2 yang menyangkut ibadah. Kalotoh mau dilarang bersamaan penumpang harus ada solusinya. Karena yg dibawa jamaah airnya sdh dibawa thowaf... ini keyakinan yg perlu dihormati
BalasHapusYg dilarang bukan membawa air zam-zam nya.. Tp larangan membawa cairan scr berlebihan di pesawat. Jadi bijak lah dalam membaca.. Mau beli oleh"air zam" Seanyak apa jg boleh, tp dengan cara misal dipaketkan ke negara kita. Bukan dgn ikut ke bagasi atau kabin jamaah. Karna penerbangan jamaah tetap ada aturannya yg memang demi keselamatan perjalanan.
Hapus