3 Hal Ini Akan Membuatmu Tak Pernah Lelah Mencintai Indonesia

22.30 Eva Sri Rahayu 9 Comments


Membincangkan mengenai Indonesia membuat dada saya berdesir. Seperti saat mengingat seseorang yang dicintai. Satu nama itu menimbulkan semangat, kenyamanan, kehangatan, dan passion. Indonesia yang begitu kaya akan segalanya, termasuk dinamika karena keberagamannya mungkin terkadang membuat kita lelah, berbalik pesimis, atau memilih apatis. Pikiran dan hati dibuat penat melihat pertikaian di media sosial yang terjadi atas nama "demi kebaikan dan kemajuan" Indonesia. Jika hal itu terjadi, selalu ingatlah ada banyak hal yang membuat kita tak akan pernah lelah mencintai Indonesia.

3 Hal Ini Akan Membuatmu Tak Pernah Lelah Mencintai Indonesia
Di antara jutaan alasan, ada 3 hal ini yang mungkin akan menguatkan kita untuk tak mudah patah.

1. Sejarahnya
Untuk menjadi satu nama "Indonesia", sejarah mencatat perjalanan yang berliku. Ada perjuangan dan pengorbanan bangsa kita tanpa mempersoalkan apakah nama mereka tercatat sebagai pahlawan ataukah tersisa nisan tanpa nama. Keringat, luka, dan pemikiran mereka mari kita resapi menjadi daya juang untuk tak lelah mencintai Indonesia dan menorehkan sejarah baru yang cerlang di mana kitalah yang menjadi pejuangnya.

2. Tanahnya
Alasan kedua adalah tanah, air, dan segala kekayaan alam Indonesia. Tanah bukan sekadar tempat berpijak atau merebahkan raga. Lebih dari itu tanah adalah alam dan budaya. Tanah Indonesia memberi kita ruang fisik dan pikir. Sumber alam, inspirasi, dan menegakkan aspirasi. Amunisi tiada tara untuk kecintaan.

3. Manusianya
Di Indonesia, ada orang-orang yang kita cintai dan sayangi. Di mana setiap langkahmu teriring doa-doa mereka. Tanyakanlah pada para perantau, betapa mereka merindu pulang. Salah satunya karena di sinilah tempat orang-orang yang mereka cintai. Warga Indonesia pun terkenal ramah di mata mancanegara. Mereka pun terpikat ketulusan manusianya.

Ketika berpartisipasi menjadi tim media sosial di Pangkalpinang dalam event Asian Para Games 2018

Memberi Bentuk Kecintaan Lewat Kreativitas
Ketika kita mencintai, tentunya mesti ditunjukkan dalam berbagai bentuk. Baik itu dalam bentuk kata-kata, perbuatan, kerja nyata, kreativitas, dan lainnya. Ingat jargon "Kerja kita, prestasi bangsa" kan? Di zaman milenial ini, kita mesti menjadi generasi optimis untuk menunjukkan kecintaan terhadap Indonesia. Seperti yang disampaikan Pak Andoko Darta, Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, bahwa Indonesia berada dalam "middle income trap" atau negara dengan penghasilan menengah. Untuk keluar dari kubangan jebakan itu dan menjadi negara maju, pemerintah memfokuskan pembangunan pada ekonomi kreatif dan pariwisata. Hal itu karena Indonesia tidak bisa lagi bergantung pada kekayaan alamnya, misalnya hutan yang semakin gundul. Maka di era ini, ekonomi kreatif dan pariwisatalah yang bisa menjadi fondasi Indonesia untuk bergerak maju. Karena itulah pembangunan infrastruktur Indonesia sedang digalakkan. Ekonomi kreatifnya dibantu oleh perkembangan teknologi.

Salah satu spot wajah baru Batam untuk memikat pariwisatawan.

Namun, apakah bentuk cinta kita terbatas pada kedua hal tersebut? Tidak, tentu saja tidak. Selalu ada banyak jalan dan alternatif. Seperti:
Cendekiawan, misalnya pendidik dan ilmuwan.
Eksplorer, seperti pencinta alam dan traveller.

Para pahlawan difabel yang menjadi keterbatasan sebagai hal yang menembus batas

Pahlawan, contohnya atlet dan tim SAR. Seperti para pahlawan difabel yang menjadikan keterbatasan sebagai hal yang menembus batas. Atau tim SAR yang yang berjibaku membantu para penyintas bencana di Lombok atau Palu.

Kreator, seperti penulis, blogger, start up, pengusaha, desainer, dan lainnya.
Peduli, seperti volunteer.
Atau menjadi pekerja kantoran.


Saya sendiri memilih jalan sebagai penulis. Berjuang dengan kata-kata. Menulis adalah alat saya untuk mengedukasi, berekspresi, menunjukkan kecintaan pada bangsa, dan berkarya.

Apa pun jalan yang kita pilih, selalu ada tempat untuk menebar bermanfaat, membagikan inspirasi, dan mengeluarkan potensi terbaik juga kreativitas.
Yang mesti digarisbawahi adalah kitalah sebagai sumber daya manusia yang paling memegang peranan penting.

Acara 4 Tahun Indonesia Kreatif

Seperti kata Pak Jokowi,
"Membangun manusia Indonesia adalah investasi kita untuk menghadapi masa depan, dan melapangkan jalan menuju Indonesia maju."

Kecintaan dan pola pikir kitalah yang akan mengantarkan Indonesia cemerlang. Pola pikir optimis, kreatif, dan solutif. Tiap melihat permasalahan bukan mengutuk keadaan dan pesimis, tapi memikirkan solusinya, kemudian mewujudkannya.

Jika Sukardi Rinakit berkata,
Jangan pernah lelah mencintai Indonesia

Sesungguhnya, apa yang membuat kita bisa lelah dan memutuskan menyerah mencintai Indonesia? Tak ada, tak ada alasan untuk lelah dan menyerah mencintai Indonesia, karena kita tak pernah bertepuk sebelah tangan.


You Might Also Like

9 komentar:

  1. Indonesia memang segalanya ya Teh, selalu ada alasan untuk mencintainya.

    BalasHapus
  2. Mau begimanapun apalagi suka ada ejekan selamat dtg di dunia wkwkwkland yang nyepet Indonesia tapi kubangga bisa lahir dan hidup disini :)

    BalasHapus
  3. Saya cinta Indonesia karena saya lahir di negara ini :D kayak udh alami aja rasa cintanya gitu, walo pas udh gede rasa cinta campur2 sama sebel wkwkwk

    BalasHapus
  4. Loveee banget sama Indonesia :) kerasa banget cintanya sama Indonesia terutama pas dulu merantau ke negeri orang, segala dikangenin dari Indonesia

    BalasHapus
  5. Indonesia... Selalu suka dengerin cerita atau di film-film bahwa kehidupan di luar negeri belum tentu seindah di indonesia. Keharmonisannya, keramahannya, dll. Suka tulisannya, Teh..

    BalasHapus
  6. Suka nggak bisa bayangin kalau aku nggak lahir di Indonesia. Soalnya di Indonesia ada semuanya, yanh negara lain nggak punya. Semoga Allah selalu melindungi Negeri tercinta. 🙏

    BalasHapus
  7. Aku juga cinta Indonesia dari sejarahnya makin tahu makin cinta

    BalasHapus
  8. Saya nggak pernah lelah mencintai Indonesia meski sekarang penduduknya sering terbelah jadi dua kubu yang bikin bosan, wkwkwk

    BalasHapus
  9. I love Indonesia... Semoga Indonesia bisa semakin maju ya...

    BalasHapus