Amartha,

Pendanaan Berdampak Untuk Para Perempuan Tangguh Bersama Amartha

23.13 Eva Sri Rahayu 7 Comments

Beberapa tahun ini perekonomian terasa berat. Masa pandemi memperkeruh segalanya. Studio yang saya bangun bersama suami terkena imbasnya. Mau tidak mau untuk bertahan hidup, saya mulai mencari celah usaha diluar dari profesi selama ini. Saya mulai membuka toko online, sesuatu yang dulu rasanya tak terbayangkan untuk disentuh. Pada awalnya saya hanya berjualan apa saja yang ada di rumah. Adanya media sosial cukup membantu mempromosikan barang dagangan, hingga akhirnya bisa sedikit-sedikit mendatangkan pembeli. Terus terang, ada kalanya saya ingin berteriak pada dunia, bahwa kami memiliki potensi, namun segalanya terkendala modal. Tak dapat saya bayangkan, bagaimana kehidupan perempuan di perdesaan yang berada di piramida paling bawah. Tampaknya mereka pun seperti kami, yang berusaha keras untuk ‘ditemukan’. Mengais-ngais kesempatan, dan bahkan ribuan kali berusaha menciptakan kesempatan sendiri tetapi selalu menambrak tembok kokoh bernama modal. Mungkin mereka bingung harus mencari ke mana hingga terlibat pinjaman illegal yang akhirnya malah makin menjerumuskan ke jurang kemiskinan. 


‘Modal’ menjadi satu kata ajaib karena dapat membangkitkan harapan. Mengubah ketidaberdayaan menjadi berdaya.


 

 

Pendanaan Berdampak Untuk Para Perempuan Tangguh Bersama Amartha

Ketika mengeja kata ‘Investasi’ langsung terbayang membutuhkan uang banyak, risiko tinggi, dan berbagai cerita mengerikan tentang kegagalan yang malah bikin rugi. Padahal, jika disalurkan dengan tepat hal-hal itu tidak seperti bayangan tadi. Untuk itu, kita mesti mengenal tipe diri sebelum berinvestasi agar bisa memilih jenis investasi yang paling tepat.

Pencerahan mengenai investasi ini saya dapatkan saat menghadiri acara Impact Investing yang diadakan oleh Amartha bekerja sama dengan Komunitas ISB pada hari Sabtu tanggal 24 September 2022 di Happy CoCreative. Kedua narasumber, yaitu Anisa Aprilia (Certified Financial Planner) dan Shiva Vinneza (PR Manager Amartha) menjelaskan dengan rinci hal-hal berbau investasi dengan kata-kata yang mudah dipahami. 


 

Ternyata ada tipe-tipe profil investor. Secara garis besar jenisnya dibagi menjadi 3:

  • Tipe Investor Konservatif, yaitu tipe yang tidak berani mengambil risiko besar. Tidak apa untung tidak besar, tapi investasi aman.
  • Tipe Investor Agresif, yaitu tipe yang tidak bermasalah dengan risiko dan menerima keadaan harga pasar yang naik turun.
  • Tipe Investor Moderat, yaitu tipe yang berani menerima risiko tinggi karena risiko biasanya sepadan dengan keuntungan besar.

Dari penjelasan itu, saya menyimpulkan bahwa saya masuk ke dalam tipe investor agresif. Kadang jiwa nekat saya memang suka meronta-ronta. Namun, balik lagi, risiko itu mau saya ambil bukan semata mengejar keuntungan, tetapi berlandas kepercayaan bahwa investasi itu diberikan pada orang yang punya potensi besar dan membutuhkan kesempatan. Jangan sampai orang-orang potensial itu kehilangan harapan untuk berkembang. Mereka yang mau bekerja sepenuh hati apabila diberi kesempatan akan memberi dampak besar pada gerak perekonomian, lingkungan, dan bahkan memberi warna pada kebudayaan masyarakat luas.

Pada pertemuan itu, saya juga mengenal Microfinance Marketplace. Jadi ada istilah microfinance lending yang merupakan pendanaan untuk usaha skala mikro. Pendaan itu diberikan khusus bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses modal pada lembaga keuangan formal. Hal itu banyak terjadi pada para perempuan di perdesaan. Mereka tidak memahami prosedur, birokrasi, dan banyak pula yang tidak memiliki sesuatu untuk diagunkan. Nah, dalam microfinance lending ini, investor dan pihak marketplace memiliki tiga tujuan, yaitu dampak pada perekonomian masyarakat bawah, lingkungan, baru keuntungan.  Untuk itu sasarannya adalah utang produktif atau khusus untuk modal usaha. Tidak menyediakan utang konsumtif. 


 

Setelah banyak ngangguk-ngangguk mendengar penjelasan itu, barulah saya berkenalan dengan Amartha. Amartha ini merupakan Microfinance Marketplace yang terdaftar di OJK, sehingga jelas izin usahanya dan memberikan transparansi informasi menyeluruh seperti sistem credit scoring, informasi peminjam, latar belakang peminjam, sampai tujuan pinjaman tersebut.

Amartha memberikan fasilitas peminjaman mikro, sehingga pemodal dapat memberikan investasi modal kecil. Mulai dari 100 ribu, lho! Amartha mengajak kalangan luas di perkotaan untuk berkolaborasi memberikan modal bagi para perempuan tangguh di perdesaan. Dengan 100 ribu, kita bisa mengeluarkan potensi besar yang terpendam. Bayangkan betapa besar dampaknya? Secara perekonomian, mereka menjadi berdaya. Secara psikologis, mereka tidak putus harapan. Berdasar data yang dihimpun dari lapangan, dampak investasi lewat Amartha, sebesar 94,3% merasa lebih optimis dalam menjadi kehidupan. Hal itu dapat membangun kepercayaan diri bahwa profesi-profesi di desa seperti industri pertanian, bukan hanya layak dipertahankan tetapi dikembangkan. Para perempuan tangguh itu tak mesti pindah ke kota untuk mengadu nasib. Secara lingkungan, modal itu dapat membantu melestarikan lingkungan dengan tetap dijaganya area hijau.  

Sekilas Tentang Amartha

Amartha berdiri pada tahun 2010 sebagai microfinance yang bermisi menghubungkan pelaku usaha mikro dengan pemodal secara daring. Pada awalnya, para pendiri Amartha melihat fenomena begitu banyaknya pengusaha mikro yang sulit mendapatkan modal usaha akibat keterbatasan jaminan, fluktuasi pendapatan, dan ketiadaan sejarah kredit. Padahal para pengusaha mikro perempuan di perdesaan memiliki potensi besar untuk berkembang. Kepercayaan terhadap potensi dan simpati pada para perempuan di piramida terbawah itulah yang mendorong kelahiran Amartha. Didukung dengan teknologi yang tepat dan semangat gotong royong, Amartha percaya mereka dapat menjadi penerima pinjaman yang berkualitas. Di sisi lain, berinvestasi dalam usaha mikro terbukti menciptakan dampak sosial dan bahkan untuk lingkungan.

Amartha percaya kemudahan dalam mendapatkan akses permodalan untuk usaha mikro dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat piramida bawah, membangun ketahanan ekonomi, dan mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.


 

Kelebihan Amartha Dibanding Microfinance Lain

Selain menyusur secara spesifik usaha mikro perempuan, Amartha memiliki banyak kelebihan lain. Setelah diberikan modal, para perempuan di perdesaan itu tidak dibiarkan begitu saja. Namun, difasilitasi untuk terus berkembang dengan melibatkan lebih dari 4.000 tenaga lapangan. Secara berkesinambungan Amartha mengadakan beragam pertemuan untuk meningkatkan kemampuan mitranya, seperti edukasi literasi keuangan dan leadership.

Bagaimana Kita Bersama Amartha Menggulirkan Investasi Berdampak?

Cara berkontribusi dalam investasi berdampak bersama Amartha ini tidak ribet. Lewat aplikasi Amartha Microfinance yang bisa kita unduh di Play Store, kita dapat mulai berinvestasi. Para investor akan mendapatkan imbal hasil sebesar 15% flat per tahun. Sistem pembagian bagi hasil ini diberikan secara berkala setiap minggu. 

 


 Risiko para pendana pun sangat minim dengan sistem yang diberlakukan oleh Amartha, yaitu sistem tanggung renteng. Modal hanya diberikan kepada kelompok, usaha bukan perorangan. Para mitra harus membentuk kelompok yang terdiri dari 10 hingga 20 anggota untuk mengajukan peminjaman modal. Hal ini membuat para mitra bergotong royong dalam membayar cicilan pinjaman. Apabila ada anggota yang telat atau tidak mampu membayar, anggota lainnya dapat membantu.

Balik lagi ke bagaimana cara berinvestasi. Setelah mengunduh aplikasi Martha, kita dapat memilih orang yang kita danai di fitur Marketplace. Pada fitur itu dijelaskan modal yang dibutuhkan, untuk usaha apa, berapa besar keuntungan yang bisa kita dapat dalam bentuk rupiah, tenor pembayaran, risiko pendanaan, sampai pilihan berapa besar dana yang mau kita kucurkan. 

Yuk, ikut berkontribusi memberikan kesempatan berharga untuk para perempuan tangguh di perdesaan. 



 

 

 

You Might Also Like

7 komentar:

  1. Amartha ini menjadi salah satu startup yang fokus pada masyarakat kelas bawah yang kesulitan untuk pendanaan dan saya pernah ketemu mitra mereka di ciseeng dan asli bisa tumbuh dan berkembang

    BalasHapus
  2. kece banget sih Amartha ya teeh, nggak cuma ngasih kesempatan buat yang pengen belajar invest kaya aku, soalnya minimal investnya terjangkau pisan, terus bisa sekalian bantu para perempuan di pedesaan biar bisnisnya lancar hihi

    BalasHapus
  3. Amartha nih keren banget sih. Sekalipun punya modal nggak banyak kita bisa berinvestasi sesuai dengan profil risiko yang kita punya. Mantep.

    BalasHapus
  4. Semoga banyak yang terbantu dan terus tingkatkan pelayanan sehingga banyak mau belajar investasi untuk masa depan lebih baik

    BalasHapus
  5. Senengnya perempuan berdaya, karena dukungan Amartha.
    Selain itu juga bisa tambah wawasan juga buat para pelaku usahanya. Sehingga bisa dikatakan sukses bersama ya

    BalasHapus
  6. Pernah diposisi yg sama, punya bisnis namun saat ingin dikembangkan terhalang modal, duhhh ini tuh menghambat banget rasanya. program Amartha ini sangat bermanfaat semoga banyak pebisnis umkm bisa banyak yang terbantu.

    BalasHapus
  7. Keamanan Amartha berarti dijamin ya kak? Artinya ga ilegal dan ga akan mencekik penggunanya. Kasian para perempuan di pedesaan atau pemilik umkm kalau sampai salah pilih pendanaan modal. Untung ada Amartha

    BalasHapus