#UninstallKhawatir,
Jika disuruh memilih waktu perjalanan favorit antara pagi, siang, sore, dan malam, saya dengan mantap akan menjawab malam hari. Angin dingin yang menerpa kulit memberi sensasi yang menyenangkan sekaligus menenangkan, saya merasa lebih hidup. Belum lagi pemandangan city light yang terasa begitu romantis. Keheningan jalanan yang lengang memberi ruang kepala untuk memikirkan hal-hal yang mematik inspirasi berkarya.
Namun, di balik semua itu ada kekhawatiran yang menyelusup karena pengalaman buruk. Ceritanya pernah suatu malam, sepulang meeting kira-kira pukul sembilanan, saya yang dibonceng Evi--kembaran saya--dijambret dua orang bermotor. Kalau dihitung secara finansial, kehilangannya enggak seberapa karena sebagai sobat mis-- maksudnya sobat hemat isi tasnya minimalis, tapi ngurusin KTP dan lain-lainnya itu loh, dan pastinya secara psikis sejak itu kalau pulang malam sering disergap kekhawatiran sepanjang perjalanan.
Sebagai freelancer yang kadang mengharuskan pergi ke luar kota, perjalanan malam hari enggak bisa terhindarkan. Misalnya pulang dari Jakarta, paling cepat sampai ke Bandung berkisar pukul 10 ke atas. Untungnya ada GOJEK. Kendaraan umum satu ini bisa banget diandalkan. Apalagi buat saya yang memang enggak bisa memakai satu pun kendaraan bermotor.
Berhenti Khawatir Sepanjang Perjalanan Setelah #UninstallKhawatir dengan GOJEK
Setelah kenalan dengan GOJEK, saya dengan yakin bisa mengatakan berhasil #UninstallKhawatir. Apalagi GOJEK yang selalu berusaha meningkatkan layanannya terus melakukan inovasi dengan memberikan fitur-fitur terbaru yang bikin kita merasa aman.
Tombol Darurat
Pengalaman dijambret dulu itu sempat membuat saya berandai-andai tersedianya tombol darurat yang bisa dipakai dalam keadaan terjepit, semacam menghadapi serangan jambret. Seringnya kan kejadian berlangsung di tempat sepi, jadi mau teriak juga tetep enggak ada yang datang.
Seperti khayalan yang jadi nyata, sekarang GOJEK mewujudkannya. GOJEK punya fitur terbaru, yaitu Tombol Darurat yang bisa dipakai di kondisi kritis semacam tindak kriminal atau kecelakaan. Nah, Tombol Darurat ini fasilitas untuk pelanggan GO-CAR di seluruh Indonesia (semoga bisa diakses di GO-RIDE juga ya), yang terhubung sama Unit Darurat GOJEK selama 7x24 jam alias nonsetop. Meskipun semakin terjamin keamanannya, semoga saja fitur ini nggak berguna deh buat kita semua karena semuanya berjalan dengan lancar dan aman.
Bagikan Perjalanan
Ketika saya menghadiri acara sendirian, tak ayal kembaran saya yang posesif selalu menanyakan kepulangan dan lokasi saya sekarang. Mending kalau bertanyanya sehari tiga kali kayak minum obat, ini sih bisa sejam sekali. Kalau sudah malam apalagi, bisa berapa menit sekali. Kayak yang enggak percaya saya bakalan pulang beneran. Seakan saya mau main ke mana dulu begitu…. Heuheu… enggak sih, dia mengkhawatirkan saya aja. Untung GOJEK punya fitur Bagikan Perjalanan.
Ketika kita memesan GOJEK, di aplikasi akan muncul lokasi penjemputan dan lokasi antar. Setelah mendapat driver, kita akan mendapat berbagai informasi tentang driver tersebut, semacam nama, nomor dan jenis kendaraan. Kalau sudah begitu, tinggal klik fitur Bagikan Perjalanan lalu bagikan tautannya lewat Whatsapp, LINE, SMS atau aplikasi bertukar pesan lainnya. Informasi live location ini bisa dipantau keluarga. Fitur ini sudah berlaku untuk layanan GO-CAR maupun GO-RIDE.
Driver Jempolan
Sebagai orang yang enggak bisa mengendarai kendaraan bermotor karena enggak punya nyali, saya sering cemas ketika berada di perjalanan. Namun, selama pengalaman saya menggunakan GOJEK, saya anteng-anteng saja selama perjalanan.
Soalnya nyetirnya driver GOJEK ini bikin saya tenang. Setelah tahu cerita betapa ketatnya GOJEK meng-hire mitra driver-nya, saya jadi mengerti kenapa para driver ini nyetirnya oke-oke. Sebelum resmi menjadi driver GOJEK, mereka diberi modul berisi berbagai informasi, seperti cara menggunakan aplikasi pengarah jalan, merawat kendaraan, termasuk memberikan pelayanan yang terbaik.
Enggak cukup di situ, GOJEK bekerja sama dengan Rifat Drive Labs yang didirikan oleh Rifat Sungkar, sang Duta Keselamatan Berkendara, dengan menyelenggarakan pelatihan keamanan berkendara buat para driver. Mereka diberi edukasi RDL GOJEK yang meliputi pengetahuan tentang tanggung jawab, defensive riding, keselamatan berkendara, pre trip inspection, sesi praktik, dan empati.
Lengkap banget, ya! Kerasa kan ya dalam perjalanan berasa banget dijagainnya. Nyetirnya tuh hati-hati banget biar kita-kita sampai dengan selamat dan hati senang. Pokoknya keselamatan itu nomor satu! Kerennya, pelatihan RDL itu sudah berlangsung selama 4 tahun, lho. Ada lebih dari 300 ribu mitra pengendara GOJEK yang berada di 20 kota di Indonesia yang sudah mendapat pelatihan-pelatihan tersebut. Pelatihan ini rutin berjalan setiap bulannya yang diikuti sekitar 10 ribu mitra driver.
Selain itu, GOJEK punya program lain lagi, yaitu #TrikNgetrip untuk driver. Para mitra diberi edukasi tentang gimana memberikan pelayanan terbaik buat pelanggan. Pantesan ya driver GOJEK ramah-ramah. Selalu siap mendengarkan termasuk kalau kita mau curhat sepanjang jalan kenangan. Mau menggalau juga bisa, eh.
Terus... terus... GOJEK juga bikin serangkaian workshop buat meningkatkan keterampilan mitra driver melalui Bengkel Belajar Mitra. Dalam program ini, GOJEK mengajak para profesional di bidang masing-masing buat memberi pembekalan kepada driver GOJEK buat ningkatin pelayanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya. Duh, banyak banget ya pembekalannya. Para driver dijamin makin pinter-pinter dan selalu upgrade diri.
GOJEK sendiri ngasih apresiasi terhadap driver-nya yang dinilai udah ngasih pelayanan prima dan memiliki kontribusi lebih di masyarakat dalam wujud penghargaan. Mungkin kamu pernah diantar driver yang pakai pin di jaket GOJEK-nya. Nah, berarti driver itu mendapat penghargaan Driver Jempolan.
Asuransi GO-RIDE
Apalagi hal yang bikin kita berenti khawatir? Kalau jawabanmu asuransi, berarti kamu benar. Sini-sini, saya kasih nilai 100. Salah satu fitur layanan keamanan GOJEK ini adalah perlindungan asuransi untuk pengguna GO-RIDE. Buat jaminan asuransi ini GOJEK bekerja sama dengan platform asuransi digital. Ini adalah perlindungan asuransi untuk pengguna layanan GO-RIDE. Asuransinya berlaku selama penumpang dalam perjalanan. Jadi makin ngerasa aman dan nyaman, kan?
Kalau kamu tipe orang kayak saya yang khawatiran ketika melakukan perjalanan, mari-mari kita #UninstallKhawatir ramai-ramai dengan memakai GOJEK. Perjalanan jadi tambah aman dan nyaman kapan pun di mana pun.
Terakhir, jangan lupa ya update aplikasi GOJEK-nya agar fitur-fitur terbaru yang menghadirkan keamanan ekstra ini bisa kamu nikmati. Udah waktunya kita pake GOJEK.
Berhenti Khawatir Sepanjang Perjalanan Setelah #UninstallKhawatir dengan GOJEK
Jika disuruh memilih waktu perjalanan favorit antara pagi, siang, sore, dan malam, saya dengan mantap akan menjawab malam hari. Angin dingin yang menerpa kulit memberi sensasi yang menyenangkan sekaligus menenangkan, saya merasa lebih hidup. Belum lagi pemandangan city light yang terasa begitu romantis. Keheningan jalanan yang lengang memberi ruang kepala untuk memikirkan hal-hal yang mematik inspirasi berkarya.
Namun, di balik semua itu ada kekhawatiran yang menyelusup karena pengalaman buruk. Ceritanya pernah suatu malam, sepulang meeting kira-kira pukul sembilanan, saya yang dibonceng Evi--kembaran saya--dijambret dua orang bermotor. Kalau dihitung secara finansial, kehilangannya enggak seberapa karena sebagai sobat mis-- maksudnya sobat hemat isi tasnya minimalis, tapi ngurusin KTP dan lain-lainnya itu loh, dan pastinya secara psikis sejak itu kalau pulang malam sering disergap kekhawatiran sepanjang perjalanan.
Sebagai freelancer yang kadang mengharuskan pergi ke luar kota, perjalanan malam hari enggak bisa terhindarkan. Misalnya pulang dari Jakarta, paling cepat sampai ke Bandung berkisar pukul 10 ke atas. Untungnya ada GOJEK. Kendaraan umum satu ini bisa banget diandalkan. Apalagi buat saya yang memang enggak bisa memakai satu pun kendaraan bermotor.
Berhenti Khawatir Sepanjang Perjalanan Setelah #UninstallKhawatir dengan GOJEK
Setelah kenalan dengan GOJEK, saya dengan yakin bisa mengatakan berhasil #UninstallKhawatir. Apalagi GOJEK yang selalu berusaha meningkatkan layanannya terus melakukan inovasi dengan memberikan fitur-fitur terbaru yang bikin kita merasa aman.
Tombol Darurat
Pengalaman dijambret dulu itu sempat membuat saya berandai-andai tersedianya tombol darurat yang bisa dipakai dalam keadaan terjepit, semacam menghadapi serangan jambret. Seringnya kan kejadian berlangsung di tempat sepi, jadi mau teriak juga tetep enggak ada yang datang.
Seperti khayalan yang jadi nyata, sekarang GOJEK mewujudkannya. GOJEK punya fitur terbaru, yaitu Tombol Darurat yang bisa dipakai di kondisi kritis semacam tindak kriminal atau kecelakaan. Nah, Tombol Darurat ini fasilitas untuk pelanggan GO-CAR di seluruh Indonesia (semoga bisa diakses di GO-RIDE juga ya), yang terhubung sama Unit Darurat GOJEK selama 7x24 jam alias nonsetop. Meskipun semakin terjamin keamanannya, semoga saja fitur ini nggak berguna deh buat kita semua karena semuanya berjalan dengan lancar dan aman.
Bagikan Perjalanan
Ketika saya menghadiri acara sendirian, tak ayal kembaran saya yang posesif selalu menanyakan kepulangan dan lokasi saya sekarang. Mending kalau bertanyanya sehari tiga kali kayak minum obat, ini sih bisa sejam sekali. Kalau sudah malam apalagi, bisa berapa menit sekali. Kayak yang enggak percaya saya bakalan pulang beneran. Seakan saya mau main ke mana dulu begitu…. Heuheu… enggak sih, dia mengkhawatirkan saya aja. Untung GOJEK punya fitur Bagikan Perjalanan.
Ketika kita memesan GOJEK, di aplikasi akan muncul lokasi penjemputan dan lokasi antar. Setelah mendapat driver, kita akan mendapat berbagai informasi tentang driver tersebut, semacam nama, nomor dan jenis kendaraan. Kalau sudah begitu, tinggal klik fitur Bagikan Perjalanan lalu bagikan tautannya lewat Whatsapp, LINE, SMS atau aplikasi bertukar pesan lainnya. Informasi live location ini bisa dipantau keluarga. Fitur ini sudah berlaku untuk layanan GO-CAR maupun GO-RIDE.
Driver Jempolan
Sebagai orang yang enggak bisa mengendarai kendaraan bermotor karena enggak punya nyali, saya sering cemas ketika berada di perjalanan. Namun, selama pengalaman saya menggunakan GOJEK, saya anteng-anteng saja selama perjalanan.
Soalnya nyetirnya driver GOJEK ini bikin saya tenang. Setelah tahu cerita betapa ketatnya GOJEK meng-hire mitra driver-nya, saya jadi mengerti kenapa para driver ini nyetirnya oke-oke. Sebelum resmi menjadi driver GOJEK, mereka diberi modul berisi berbagai informasi, seperti cara menggunakan aplikasi pengarah jalan, merawat kendaraan, termasuk memberikan pelayanan yang terbaik.
Enggak cukup di situ, GOJEK bekerja sama dengan Rifat Drive Labs yang didirikan oleh Rifat Sungkar, sang Duta Keselamatan Berkendara, dengan menyelenggarakan pelatihan keamanan berkendara buat para driver. Mereka diberi edukasi RDL GOJEK yang meliputi pengetahuan tentang tanggung jawab, defensive riding, keselamatan berkendara, pre trip inspection, sesi praktik, dan empati.
Lengkap banget, ya! Kerasa kan ya dalam perjalanan berasa banget dijagainnya. Nyetirnya tuh hati-hati banget biar kita-kita sampai dengan selamat dan hati senang. Pokoknya keselamatan itu nomor satu! Kerennya, pelatihan RDL itu sudah berlangsung selama 4 tahun, lho. Ada lebih dari 300 ribu mitra pengendara GOJEK yang berada di 20 kota di Indonesia yang sudah mendapat pelatihan-pelatihan tersebut. Pelatihan ini rutin berjalan setiap bulannya yang diikuti sekitar 10 ribu mitra driver.
Selain itu, GOJEK punya program lain lagi, yaitu #TrikNgetrip untuk driver. Para mitra diberi edukasi tentang gimana memberikan pelayanan terbaik buat pelanggan. Pantesan ya driver GOJEK ramah-ramah. Selalu siap mendengarkan termasuk kalau kita mau curhat sepanjang jalan kenangan. Mau menggalau juga bisa, eh.
Curhat dulu sama Kakak Driver GOJEK sepanjang perjalanan |
Terus... terus... GOJEK juga bikin serangkaian workshop buat meningkatkan keterampilan mitra driver melalui Bengkel Belajar Mitra. Dalam program ini, GOJEK mengajak para profesional di bidang masing-masing buat memberi pembekalan kepada driver GOJEK buat ningkatin pelayanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya. Duh, banyak banget ya pembekalannya. Para driver dijamin makin pinter-pinter dan selalu upgrade diri.
GOJEK sendiri ngasih apresiasi terhadap driver-nya yang dinilai udah ngasih pelayanan prima dan memiliki kontribusi lebih di masyarakat dalam wujud penghargaan. Mungkin kamu pernah diantar driver yang pakai pin di jaket GOJEK-nya. Nah, berarti driver itu mendapat penghargaan Driver Jempolan.
Asuransi GO-RIDE
Apalagi hal yang bikin kita berenti khawatir? Kalau jawabanmu asuransi, berarti kamu benar. Sini-sini, saya kasih nilai 100. Salah satu fitur layanan keamanan GOJEK ini adalah perlindungan asuransi untuk pengguna GO-RIDE. Buat jaminan asuransi ini GOJEK bekerja sama dengan platform asuransi digital. Ini adalah perlindungan asuransi untuk pengguna layanan GO-RIDE. Asuransinya berlaku selama penumpang dalam perjalanan. Jadi makin ngerasa aman dan nyaman, kan?
Kalau kamu tipe orang kayak saya yang khawatiran ketika melakukan perjalanan, mari-mari kita #UninstallKhawatir ramai-ramai dengan memakai GOJEK. Perjalanan jadi tambah aman dan nyaman kapan pun di mana pun.
Terakhir, jangan lupa ya update aplikasi GOJEK-nya agar fitur-fitur terbaru yang menghadirkan keamanan ekstra ini bisa kamu nikmati. Udah waktunya kita pake GOJEK.
Yuk, update dulu aplikasi GOJEK biar bisa pakai fitur keamanannya |
Alhamdulillah fitur gojek makin lengkap aja ya teh dengan mementingkan kebaikan penumpangnya
BalasHapusaduh ngeri banget teh dijambret :( emang sekarang kalau jalan sendirian atau cewe semua rawan banget yah. menidngan ngegojek yah apalagi ada fitur keren sekarang makin nyaman aja
BalasHapusDan aku seneng dong sama diskonnya gopaynya. Boleh, kan?
BalasHapusEvaaaa, serem pisan dulu pernah dijambret :((
BalasHapusEmang fitur terbaru dari GOJEK ini emang inovatif banget yah, jadi berasa lebih tenteram. Apalagi sekarang Kayla udah mau masuk SMA dan kemana2 udah naik GOJEK 😊
Teh Eva senang perjalanan malam? Duh, kalau saya malah paling gak mau melakukan perjalanan malam, apalagi sendirian. Bandung sekarang udah gak se-aman dulu hiks..hiks..
BalasHapusEtapi kalau pakai Gojek memang bisa diandalkan ya, Teh. Aman, deh!
Aku juga sebenarnya suka perjalanan malam soalnya adem apalagi kalau hujan tapi suka serem. Untung ada GOJEK sekarang.
BalasHapusPenting banget fitur ini. Apalagi buat ibu2 yg anaknya suka ngeGojek.. Biar kepantau dan hati nyaman :)
BalasHapusAda kisah pilu gitu, teh..
BalasHapusSemoga fitur Gojek membuat teteh #UnInstallKhawatir yaa, teh..
Sekarang nggak beraaa khawatir lagi ya kalau harus pulang malam, ada babang gojek yang siap antar
BalasHapusFitur2nya bagus banget nih, banyak yg membutuhkan. jd nilai lebih buat gojek...
BalasHapusSuka sama fotonya teteh
BalasHapusYuhuu, kehadiran Gojek setidaknya menolong kita dari ojek2 yg ngasih tarif dgn jumlah ampun2an yaa...
BalasHapusSemoga ke depannya gojek selalu ada promo2 menarik yg menyenangkan customernya.