Kisah Satu Hari Haru Seorang Satpam Honorer

01.59 Eva Sri Rahayu 0 Comments

Saeful Maulana tidak mengerti, setelah pengabdian bertahun-tahun bekerja sebagai satpam di salah satu SMP Negeri di Tegal, dia mendapat laporan buruk mengenai kinerjanya. Siapa yang tega melaporkannya? Padahal Saeful merasa selama ini dia sudah bekerja sebaik mungkin. Dia pun tidak pernah mengeluhkan mengenai pekerjaannya. Hubungannya dengan guru-guru maupun para siswa pun terbilang sangat baik. Karena itu siang ketika dia dipanggil oleh kepala sekolah, tidak tebersit dalam pikiran Saeful bahwa dia akan mendapat kabar yang mengubah hidupnya. Saat itu Saeful sedang menggantikan istrinya berjualan di kantin sekolah. Keringat dingin langsung membanjiri tubuhnya saat mendengar kata-kata yang terucap dari kepala sekolah. Bukan sekadar teguran biasa, tapi dia terancam dipecat sebagai satpam honorer.

Satu pertanyaan mengganjal, “Dengan keadaan dirinya sekarang, apakah istrinya masih dapat berjualan di kantin sekolah?” Sementara mereka harus memenuhi kebutuhan sang anak. Memang, selama ini dia juga menyambi kerja sebagai driver ojek online. Namun, dengan dua pekerjaan itu pun penghasilannya sebulannya hanya berkisar satu jutaan. Keadaan itu sesungguhnya tak pernah meruntuhkan impiannya untuk memiliki rumah sendiri. Dia tak ingin terus menumpang tinggal di rumah mertuanya. Dia terus memupuk harapan untuk memberi penghidupan yang layak, termasuk mempersembahkan rumah sendiri untuk keluarga kecilnya. Tapi apakah bisa dengan keadaannya yang kehilangan satu pekerjaan seperti itu?

Dalam keadaan gamang, Saeful kembali ke kantin untuk melanjutkan berjualan. Disimpannya saja kesedihan itu, tetap tersenyum ketika melayani anak-anak yang ramai mendatangi kantin karena sedang istirahat ekskul Pramuka. Tiba-tiba telepon genggamnya berbunyi. Rupanya telepon itu dari Smartfren yang mengabarkan bahwa dia memenangkan undian WOW berupa rumah impian. Saeful tercengang, rasanya dunianya kembali dijungkirbalikkan. Tanpa dapat ditahan, Saeful pun menangis saking terharunya. Ternyata drama ancaman pemecatan oleh kepala sekolah hanyalah kejutan, sebelumnya pihak sekolah telah mengetahui lebih dulu mengenai berita baik itu. 

Saat sedang menangis itulah istrinya datang. Perempuan yang terkejut mendapati suaminya bersimbah air mata itu kemudian bertanya, “Kamu kenapa nangis? Kamu kenapa?” Saeful tak segera menjawabnya, dia hanya berkata, “Udah, nanti aja ceritanya. Kalau diceritain nanti nggak fokus jualannya.” Ketika akhirnya Saeful menceritakan telepon dari Smartfren, istrinya pun langsung menangis. Mereka bersyukur mendapat anugerah itu. 

Memang, entah kenapa sedari awal Saeful memiliki keyakinan akan memenangkan Undian Smartfren WOW ini meskipun hanya mengirimkan satu kupon. “Gak tau kenapa, saya yakin aja,” ucapnya. Pada mulanya Saeful mengetahui undian ini dari teman-teman sesama driver ojek online. Sebagai pemakai setia Smartfren dari zaman masih CDMA, Saeful pun mengikuti undian ini. “Sinyalnya paling bagus ya di daerah saya, saya akui. Kuotanya juga hemat,” ujar Saeful menjelaskan alasannya tak berminat memakai provider lain.

Kisah mengharukan lain datang dari Munaseh. Pemenang hadiah Vespa dari undian Smartfren WOW ini setiap harinya harus berjalan kaki sepanjang 1,5 KM menuju pabrik tempat kerjanya karena tidak memiliki kendaraan. Penghasilannya yang tak seberapa ditambah mesti membayar uang kos membuat Munaseh mesti mengirit. Siapa sangka impiannya memiliki sepeda motor diwujudkan Smartfren. Saat dihubungi Tim Smartfren, Munaseh sempat tak percaya. Dia takut berita itu hanya penipuan. Bahkan dia sampai tak mau mengangkat telepon dari Smartfren. "Tetapi setelah tim Smartfren datang ke rumah, baru saya percaya saya mendapatkan hadiah berupa Vespa," kenang Munaseh. Seperti Saeful, Munaseh pun pemakai setia Smartfren, pria ini sudah memakai Smartfren dari 4 tahun lalu karena jaringannya bagus dan lancar.

Apakah kamu seperti Saeful yang punya mimpi memiliki rumah? Atau seperti Munaseh yang menginginkan sepeda motor? Mungkin impianmu bisa terwujud dengan mengikuti undian Smartfren WOW tahap kedua periode 1-31 Oktober 2019. Caranya dengan membeli produk Smartfren minimum Rp30 ribu, bisa kartu perdana, voucher data, ataupun aktivasi paket yang ada di MySmartfren. 

Percayalah impian selalu punya peluang diwujudkan. Seperti kata salah satu narasumber di video The Secret, “Apa yang ada dalam pikiran, bisa diwujudkan dalam genggaman.”