kemenhub,

5 Bali Baru: 5 Daerah Wisata Super Prioritas di Indonesia yang Siap Membuat Traveller Jatuh Cinta

16.22 Eva Sri Rahayu 0 Comments



Saya selalu terkagum-kagum mendengar cerita perjalanan orang-orang. Para pendaki gunung, traveller, sampai para pemandu turis. Mereka menjelajahi banyak tempat mengagumkan di Indonesia. Saya melihat mereka kaya akan pengalaman. Menikmati keindahan alam, mendapat banyak wawasan, menambah jalinan pertemanan, bahkan banyak di antaranya yang menjadi tulisan.




Kisah-kisah menarik datang juga dari perjalanan menuju ke suatu daerah. Mau perjalanan ala backpackeran atau yang memakai jasa tour travel, mau solo travelling atau rombongan, dan mau memilih moda transportasi apa pun. Perjalanan selalu meninggalkan kesan tersendiri. Karena itu wajar sekali ketika Kementerian Perhubungan menggalakan pembangunan infrastruktur menuju berbagai destinasi wisata, di antaranya menuju ke destinasi wisata super prioritas yang disebut 5 Bali baru. 


5 Bali Baru: 5 Daerah Wisata Super Prioritas di Indonesia yang Siap Membuat Traveller Jatuh Cinta

Dalam diskusi bertema "Connectivity Makes Traveling Easy" yang diadakan Kementerian Perhubungan bersama para logger dan influencer yang diadakan tanggal 6 Desember 2019 lalu di Jakarta, saya mengetahui 5 daerah wisata super prioritas ini. 5 Bali baru itu yaitu Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, dan Danau Toba. Daerah-daerah yang memiliki pesona tersendiri itu siap membuat para traveller jatuh cinta.  

Candi Borobudur (sumber gambar borobudurpark.com)
  • Borobudur. Candi terbesar di dunia ini berada di Magelang, Jawa Tengah. Keindahan struktur bangunan candi dengan reliefnya akan membuat siapa pun yang datang terpukau. Pada relief-reliefnya, kita akan menemukan kebijakan dan keluhuran peradaban. Sekarang menuju ke sana bisa langsung naik bus damri dari Bandara Adi Sutjipto dengan harga terjangkau.
  • Danau Toba. Danau vulkanik terbesar di dunia yang letak geografisnya di Pegunungan Bukit Barisan, Sumatra Utara. Selain keindahan alamnya, pada bulan tertentu pengunjung dapat menyaksikan Festival Danau Toba. Bagi kamu yang menyukai sejarah, di sana kamu pun bisa mendatangi situs-situs bersejarahnya.
  • Labuan Bajo. Terletak di Kecamatan Komodo, Nusa Tenggara Timur. Selain pantainya yang bersih dan indah, kita juga bisa mengunjungi kampung-kampung adatnya.
  • Mandalika. Berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dikisahkan nama Mandalika sendiri terkait mitos Putri Mandalika yang menginspirasi Festival Bau Nyale yang diadakan di sana setiap tahunnya.
  • Likupang. Berada di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Memiliki daya tarik keindahan pantai-pantainya yang masih biru. 

 
Danau Toba (sumber gambar cosmopolitanfm.com)

Untuk kemudahan akses menuju ke 5 Bali baru itu, Kementerian Perhubungan membangun dermaga, kapal, dan terminal. Sehingga memudahkan perjalanan para turis domestik maupun internasional yang ingin datang ke daerah wisata super prioritas. Setiap moda transportasi dan rute perjalanan memberi sensasi berbeda bagi traveller, jadi memperkaya pengalaman kita.

Komunitas TransMate




Pada acara diskusi dengan Kemenhub, diresmikan juga Komunitas TransMate yaitu komunitas bloger, vlogger, influencer, dan para milenial yang concern terhadap sektor transportasi juga wisata. Nama TransMate sendiri gabungan dari kependekan transportasi (trans) dan mate (partner). Harapannya komunitas ini bersinergi untuk memajukan dan menyosialisasikan sektor transportasi juga wisata lewat media sosial. Misalnya dengan memberi edukasi mengenai rute perjalanan menuju destinasi wisata super prioritas, atau edukasi tentang kebersihan tempat wisata dengan tidak membuang sampah sembarangan. Biar para petualang lain juga merasakan sensasi seru dan melihat keindahan tempatnya, bukan gundukan sampah.



Kalau disuruh milih datang ke salah satu dari 5 Bali baru yang disebut 'destinasi super prioritas', kamu pilih ke mana nih? Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, atau Likupang? Saya sih pilih ke Borobudur. Sebagai arkeolog wanna be, saya pengin banget belajar baca relief di dinding Candi Borobudur. Kalau kamu?



You Might Also Like

0 komentar: